Labura, Metro24sumut.com| Keresahaan yang sudah cukup lama serta menjengkelkan atas kehilangan uang, warga di dua Dusun Desa Gunung Melayu Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, Dusun V dan VI tegal lego, heboh malam Jum’at (12/8) sekitar pukul 22.30 WIB dengan secara bersama berduyun-duyun warga berkumpul di Dusun VI tegal lego disawitan warga dekat sawah Gunung Melayu, guna menyaksikan pengunkapan Pesugihan tuyul yang sudah bertahun-tahun lamanya meresahkan dan menjadi penderitaan yang sangat mendalam bagi warga.
Pantauan wartawan dilapangan, adanya kecurigaan banyak warga didua Dusun, Desa Gunung Melayu Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, bahwa adanya besar dugaan pesugihan tuyul oleh warga dikarenakan sudah banyak masyarakat di dua Dusun tetsebut kehilangan uang penghasilan mereka dari tempat-tempat penyimpanan uang mereka.

Pengakuan beberapa warga Dusun V dan VI malam itu, yang sudah cukup banyak dari beberapa warga Desa Gunung Melayu, misal Dusun IVA Palia, Dusun IVB Simpang Pasar Empat, dan Dusun lain yang ada di Desa Gunung Melayu disana saat dikonfirmasi wartawan, dan tak mau nama mereka disebutkan, mengatakan, bahwa kehilangan uang warga yang berpariasi jumlahanya Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 150.000, Rp 200.000, Rp 500.000 secara kontiniu setiap hari ada aja masyarakat yang kehilangan uang dari penyimpanan mereka dirumah, bahkan sudah hampir 5 tahun lamanya sudah meresahkan dan baru Kamis (12/8) sekitar pukul 23.19 WIB dan berketempatan malam Jum’at syuroh yang diyakini masyarakat suku jawa secara umum, sebagai malam sakral dapat melihat berbagai jenis jin pesugihan dengan dipandu ahli spritual, berkumpul besama-sama.
“Begini, sudah lama warga curiga bahwa disini, ada yang memelihara pesugihan tuyul. Karena, sudah hampir warga dua Dusun V dan VI tegal lego ini kehilangan uang, dan ada aja tiap hari kehilangan. Misal, macam saya sendiri ya, kadang dari kantong celana saya cantolkan dirumah Rp 100ribu, Rp 150ribu, bahkan uang ponsel anakku Rp 500ribu raib misterius dan kalu saya hitung-hitung hampir 8 jutaan mulai pertama sampai baru-baru ini saya kehilangan Rp Rp 300ribu, dan hampir semua kami masyarakat disini sudah banyak yang kehilangan uang macam saya ini, bahkan ada sampai puluhan jutaan sudah,” ucap warga yang namanya tak mau disebutkan, Kamis (12/8/2022).
Lanjut warga yang tak disebutkan namanya tersebut meneruskan perkataannya. Dengan banyaknya kesamaan yang dirasakan mereka di dua Dusun ini, maka warga sepakat melalui perwiritan setiap malam Jum’at bermusyawarah mengumpulkan biaya untuk memanggil ahli sipiritual untuk mengungkap kecurigaan masyarakat dengan dugaan adanya pesugihan tuyul di dua Dusun tersebut.
“Dengan banyaknya masyarakat merasa curiga, bahwasanya ada dugaan orang melakukan pesugihan tuyul ini, karena sudah banyak kerugian uang yang hilang di dua Dusun ini, maka melalui perwiritan setiap malam Jum’at bermusyawarah mengumpulkan biaya memanggil orang pintar agar bisa mengetahui siapa orang yang melakukan pesugihan tuyul.” Tutup (mtr24u/tt)