banner 728x90

Buku Ikan Terubuk Sudah Dapat Di Baca Pada Komunitas Pojok Baca Gantari Cafe

Labuhanbatu, Metro24 Sumut,com I Hasil karya anak bangsa Indonesia Putra Labuhanbatu Awaluddin M.Siregar,ST,S.Pd,MP menulis Buku yang ber judul “Regulasi Penetapan Status Perlindungan Ikan Terubuk” di sumbangkan ke Komunitas Pojok Baca Gantari Cafe di Jl.Adam Malik Depan Kampus STIEKOM Labuhanbatu di Rantauprapat, Sabtu (18/02/2023).

Buku ini di serahkan penulis kepada Robin Parmana Nasution selaku Koodinator Komunitas Pojok Baca Gantari Cafe sebanyak 1 eksemplar.

Beliau dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Penulis Awaluddin M.Siregar,ST, S.Pd, MP yang telah membuat buku ini, sehingga meningkatkan gerakan literasi kabupaten Labuhanbatu. Sehingga buku menjadi literasi baru bagi anak milineal yang berkunjung ke komunitas Pojok Baca Gantari Cafe.

Harapannya dengan penerimaan buku bisa menambah koleksi buku di Gantari Cafe Pojok Baca dan untuk menambah pengetahuan tentang Literasi Ikan terubuk yang hidup di perairan Sungai Barumun dan Sungai Bilah, Kabupaten Labuhanbatu, tutup Linda.

Awaluddin M.Siregar,ST,S.Pd,MP selaku penulis Buku “Regulasi Penetapan Status Perlindungan Ikan Terubuk” ini menyampaikan dengan Buku ini di harapkan sebagai panduan untuk literasi tentang Ikan terubuk, yang dimana belum ada terbit buku tentang literasi ikan terubuk ini, dan di harapkan sebagai acuan untuk adik-adik pelajar dan mahasiswa untuk meneliti ikan terubuk ini ke jurnal atau penelitian selanjutnya.

Beliau mengatakan dimana dalam buku ini di uraikan tentang yaitu :

1. Buku ini sangat penting dan bermanfaat karena memaparkan tentang ikan terubuk (Tenualosa ilisha) yang hidup dan berkembang biak di wilayah perairan Sungai Barumun, Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Dimana ikan terubuk ini merupakan makanan khas para Raja-Raja sekitar pesisir Pantai Labuhanbatu.

2. Didalam penyajian buku ini ada budaya ke arifan lokal yang di miliki masyarakat pesisir pantai Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, seperti Arung Laut yang sampai saat ini masih di lestarikan oleh petani nelayan dalam melakukan penangkapan Ikan.

3. Buku ini menjelaskan tentang dengan adanya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor: 43/KEPMEN-KP/2016 tentang Penetapan Status Perlindungan Terbatas Ikan Terubuk (Tenualosa ilisha) sehingga kelestarian ikan terubuk ini tetap terjaga, dimana sebelum adanya Kepmen ini Kelestarian Ikan terubuk ini hampir sempat punah.

4. Buku ini juga menerangkan Efektivitas dari implementasi Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor: 43/KEPMEN-KP/2016 tentang Perlindungan Terbatas Ikan Terubuk (Tenualosa ilisha) terhadap ketersediaan sumber daya ikan secara yuridis dan dilihat dari hasil tangkapan nelayan mengalami peningkatan dan cukup efektif dan peningkatan hasil tangkap ini terlihat setelah pemberlakukan Kepmen Nomor: 43/KEPMEN-KP/2016, sehingga peningkatan hasil tangkap nelayan masyarakat pesisir Pantai Labuhanbatu, tutupnya.  (Redaksi)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif