Binjai, metro24sumut.com | Dunia Pendidikan terus menjadi sorotan publik, bukan malah baik tetapi diduga dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) berbagai macam cara dilakukan untuk memungut uang dari Kepala Sekolah.
Menurut sumber yang tak mau disebut namanya, Senin (29/5/2023) sore, mengatasnamakan dinas Pendidikan ada aja modus pengutipan dari Dinas ke kepala Sekolah, hal ini menjadi Kepsek gerah dan tak nyaman dalam bekerja.
Tak hanya itu saja, sumber juga mengatakan dalam beberapa bulan ini ada aja pengutipan yang di lakukan Dinas Pendidikan,
“mulai dari pembelian program E-raport, adanya isu temuan BPK yang harus dikembalikan walaupun menurut kami agak aneh dan sekarang ini para ASN dilingkungan dinas Pendidikan harus membayar uang untuk ber Qurban dengan nilai yang berpariasi, pokoknya capek lah” ungkap sumber, Senin (29/05).
Masih kata sumber, selain kutipan itu kami juga tiap bulannya harus membayar uang Baznas yang dikutip Kepsek yang nantinya disetor ke Dinas Pendidikan dengan nilai yang cukup bikin pusing kepala, kayak sapi perah aja kami.” pungkasnya.
Sumber juga berharap agar kiranya Pemerintah Kota Binjai melalui Walikota Binjai Bapak Drs. H. Amir Hamzah M. AP untuk bisa memberikan kenyaman pada kami terutama kami para ASN.
Terkait informasi yang didapat, awak media ini mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan, Pak Edi Mulya Senin (29/5) siang, melalui via Whayshap pribadinya, untuk meminta keterangan secara langsung sampai berita ini diterbitkan kadis Pendidikan Kota Binjai terkesan diam dan tak memberikan jawaban.
( ST)
