banner 728x90
News  

Ada Proyek Pengerasan Jalan Di Desa Minta Kasih Diduga Fiktif, Kades Dan Camat Ada Apa?

Langkat, metro24sumut.com | Pengerjaan pengerasan jalan di Dusun II, Desa Minta Kasih, kecamatan Salapian, kabupaten Langkat diduga fiktif.

Informasi yang diperoleh awak media dilapangan, proyek tersebut tidak pernah ada pengerjaan pengerasan jalan dengan menggunakan anggaran Dana Desa di Tahun 2022, justru yang ada pengerasan jalan dilaksanakan oleh calon Kades yang sekarang menjabat.

” Pengerjaan pengerasan di Dusun II Desa Minta Kasih itu dilaksanakan oleh calon Kades yang sekarang menjabat, saat masa kampanye Cakades melakukan pengerasan jalan tersebut sebanyak 5 Dumtruck,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebut namanya, Jumat (28/07).

” Yang anehnya, lanjutnya beberapa hari yang lalu warga heran melihat, kok ada pemasangan prasasti tanda proyek dana Desa Tahun 2022, maksudnya apa?, “tanya warga.

Padahal, pengerjaan pengerasan jalan tersebut sudah dilakukan salah seorang Cakades yang saat ini menjabat, tapi warga merasa heran dengan adanya prasasti dengan nilai Rp 48 juta.

Proyek ini jelas diduga fiktif, sebab meski anggarannya telah dicairkan namun pengerjaan pengerasan jalan tersebut disaat calon kades yang sekarang menjabat, tapi mengapa timbul prasasti tanda proyek dana desa Tahun 2022.

Selain itu, diketahui di Dusun IV Batu Guru juga sudah ada dua kali pengerasan jalan yang nilainya masing-masing 48 juta, diduga kuat terjadi markup anggaran, karena bahan sertu yang dimasukan hanya beberapa dum truck saja.

Diparahnya, masih kata warga, ada juga proyek Dana Desa membuat rabat beton di dusun 2 yang volumenya seharusnya 100 meter namun dikerjakan hanya 56 meter.

” Kami selaku warga desa minta kasih meminta pihak pemkab langkat atau Bupati Langkat untuk mengusut aliran dana desa di Desa Minta Kasih ini, sebab banyak dugaan kecurangan dalam proyek pembangunan desa kami ini,” Pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Minta Kasih Buhari Sitepu ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp terkait hal tersebut mengatakan,

” Cuman prastatinya baru sekarang saya buat pak, saya tidak pernah bangun proyek fiktif pak semua ada dokumentasinya dari titik o sampai selesai pak, kita apdes di pasang di depan kantor pak agar masyarakat bisa mengawasi DD, Saya tetap jalin mitra sama media,” tulisnya melalui pesan whatsapp, Jum’at (28/07).

Terpisah Camat Salapian M Saleh saat dikonfirmasi prihal tersebut terkesan bungkam tak dapat membalas pesan whatsapp dari awak media, timbul dugaan Camat dan Kepala Desa duduga saling sekongkol dalam proyek pengerjaan pengerasan jalan yang diduga fiktif ini.

(Red)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif