banner 728x90

Polsek Medan Helvetia Ringkus Tiga Perampok Sopir Taksi Online Laswie Wakid

Medan, metro24sumut.com | Tiga perampok yang menyaru sebagai penumpang taksi online, Minggu (27/8) dinihari diringkus oleh personel Reskrim Polsek Medan Helvetia beberapa jam setelah membuang korbannya di Jl. Megawati Kota Binjai. Seorang pelaku diantaranya seorang ibu rumahtangga.

Ketiga pelaku perampokan berinisial ZT ,36, dan MRAT ,16, keduanya warga Jl. Marelan Pasar IV Barat Gang Mangga Kecamatan Medan Marelan dan wanita berinisial YK ,29, kini meringkuk dalam sel Polsek Medan Barat.

Dari kedua perampok tersebut, polisi menyita satu unit Mobil Toyota Calya Warna Merah BK 1743 AU, sebilah pisau, Tujuh utas tali yang sudah terpotong-potong dan serbet warna merah putih sebagai barang buktinya.

Kedua perampok tersebut ditangkap berdasarkan laporan pengaduan korbannya bernama Samsul Bahri ,46, warga Jl. Marelan Raya Pasar 2 Barat Gang Sawal Kel. Terjun Kecamatan Medan Marelan ke Polsek Medan Helvetia.

Kepada petugas SPKT Polsek Medan Helvetia, Samsul Bahri yang berprofesi sebagai sopir taksi online, Sabtu (26/8) sekira pukul 23:00 mendapat orderan tanpa aplikasi melalui whatsApp. Karena tertarik dengan orderan tersebut, korban menjemput para penumpangnya itu di depan Irian Supermarket Jl. Marelan Raya.

“Aku langsung menjemput mereka di titik penjemputan depan Irian Supermarket Medan Marelan. Saat itu, mereka ada empat orang, dua pelaku dan seorang wanita yang membawa anak kecil,” ujar Samsul.

Selanjutnya, tambah Samsul, dirinya membawa para penumpangnya itu menuju pusat Kota Medan. Saat mobil yang dikemudikan korban melintas di Jl. Asrama Kecamatan Medan Helvetia tepatnya di depan toko Melano Art, pelaku berinisial ZT meminta berhenti dengan alasan untuk mengambil uang di mesin ATM disusul penumpang wanita berinisial YK ,29, juga turun dari mobil sembari membawa anak kecil menuju swalayan Alfamart.
Tak berapa lama kemudian, ZT kembali masuk ke dalam mobil.

“Setelah pelaku ZT masuk kembali ke dalam mobil dan duduk di belakang, pelaku ZT langsung mencekik leherku sambil menodongkan pisau di leher. Pelaku berinisial MRAT mengikat kedua tanganku dengan tali,” tutur korban.

Melihat korban tak berdaya, pelaku ZT menyeret korban duduk di belakang. Setelah teman wanita mereka keluar dari Alfamidi dan masuk ke dalam mobil, pelaku ZT mengambil alih kemudi dan membawa kabur mobil tersebut.

“Sebelum kabur, pelaku menurunkan wanita berinisial YK di rumah orangtuanya di Jl. Bakti Luhur Kecamatan Medan Helvetia,” tutur korban lagi.

Kepada petugas, korban menceritakan bahwa dirinya dibawa ke kawasan Jl. Megawati Kota Binjai dan kemudian dibuang di pinggir jalan dengan kondisi kedua tabgan terikat sedangkan kedua pelaku kabur menuju arah Kota Binjai.

Korban akhirnya ditolong oleh seorang sekuriti gudang APG Newton dan langsung dibawa oleh sekuriti tersebut ke Polsek Medan Helvetia.

Kedua perampok tersebut akhirnya diringkus polisi saat hendak menjual mobil curian tersebut kepada seseorang di Kota Binjai dengan harga Rp20 juta sedangkan mobil korban ditemukan di pelataran parkir di salah satu diskotik di Kota Binjai.

Kapolsek Helvetia Kompol Heri Sihombing ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa perampokan terhadap sopir taksi online tersebut.

“Dua pelakunya sudah diringkus saat hendak menjual mobil hasil curiannya di Jl. Jamin Ginting Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai,” ujar Kapolsek. (Ari)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif