banner 728x90

Isi Gas LPG 3 KG Kerap Dikurangi Warga Humbahas di Harap Hat-Hati

Humbahas, metro24sumut.com | Sudah jatuh, ter­timpa tangga pula. Seperti itulah pepatah yang tepat untuk masyarakat kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) untuk se­karang ini. Pa­salnya, harganya yang cenderung melampaui harga eceran tertinggi (HET), gas LPG 3 kilogram kerap juga mengalami kelangkaan di pasaran. Derita tersebut makin bertambah dengan ditemukannya beberapa isi tabung (volume) gas yang sudah ber­kurang.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Humbahas Erikson Simbolon, Kamis (7/9/2023), menjelaskan, praktik culas pengurangan isi gas LPG 3 KG sudah berlangsung sejak lama di bumi Humbahas. Dia menuding, proses di agen kemungkinan besar ada terjadi kecurangan. Karena saat diperiksa di hulu pengisian, gas diisi full. Sehingga diduga kuat, pengurangan isi gas terjadi di agen-agen sebelum disalurkan ke konsumen.

“Di lapangan kita temukan jarang yang 3 kg melainkan 2,9 atau 2,8 bahkan 2,7 kg. Pada hal kita cek ke pengisian gas di Lumban Julu Kabupaten Toba dan ke Kabupaten Tanah Karo, pengisiannya full 3 kg”, ungkap Erikson.

Untuk itu, Erikson berharap agar masyarakat lebih jeli atau hati-hati dalam membeli gas subsidi 3 kg. Karena bukan tidak mungkin, masyarakat akan dirugikan dengan adanya praktik pengurangan isi gas.

Hal ini kata Erikson, seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah dan penegak hukum. Ia menyebutkan betapa perlunya kerjasama semua stakeholder karena insiden itu bisa saja merupakan kejahatan ekonomi.
“Mari kita bekerjasama itu harapan kami”, katanya.

Ditambahkannya, praktek dugaan tindak pidana pengurangan isi gas LPG ini sudah berlangsung sejak era AKBP Josua Tampubolon menjabat sebagai Kapolres Humbahas dan alm Herus Batubara menjabat sebagai Kajari Humbahas. Saat itu, YLKI bekerja sama dengan Polres dan Kejaksaan sudah pernah melakukan operasi. Di masa itu, praktek pengurangan isi gas LPG sempat terhenti. Namun tak berselang lama, hal tersebut terulang lagi hingga kini.

“Sudah lama amang (pengurangan isi gas LPG). Waktu alm. Herus Batubara sebagai Kajari dan Josua Tampubolon sebagai Kapolres sudah kami sampaikan. Tapi karena satu dan lain hal operasi kami terhenti maka terulang kembali”, ujarnya.

(Samsudin Lbn Gaol)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif