ASAHAN, Metro24sumut.com|Bupati Asahan H. Surya, B.Sc kukuhkan pengurus Karang Taruna Kabupaten Asahan Masa Bhakti 2023-2028, pengukuhan Karang Taruna dilaksanakan di pendopo rumah dinas Bupati Asahan, Selasa 26/09/2023.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Asahan Nomor 100.3.3.2-63-5-4.6 Tahun 2023 tentang Kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Asahan Masa Bhakti 2023-2028. Dengan susunan pengurus Yasir Ul-Haque, SH, MH sebagai Ketua, Sekretaris Ichwal Fadillah Siregar, SH dan Bendahara Iswanto, SH.
Baca Berita Terkait :
- Dinas Pertanian Hadiri Undangan Kelompok Tani Se-Desa Janji Dalam Pembuatan Biosoka DAN PSB
- Dandim Lepas Trabas Bersama Kodim 0204/DS Menyambut HUT Ke-78 TNI
Dihadapan tamu undangan, Ketua Karang Taruna Kabupaten Asahan Yasir Ul Haque mengucapkan, terima kasih kepada Bupati Asahan H. Surya, BSc yang telah melantik pengurus Karang Taruna Kabupaten Asahan serta Bulan Bhakti Karang Taruna ke-63 tingkat Kabupaten Asahan tahun 2023.
“Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami untuk pertama kalinya Karang Taruna Kabupaten Asahan laksanakan kegiatan pengukuhan” ujarnya
Diakhir sambutan Yasir menyampaikan “Karang Taruna siap mendukung visi dan misi Pemerintahan Kabupaten Asahan serta berharap kepada jajaran pihak pemerintahan dapat mendukung Karang Taruna Kabupaten Asahan dalam setiap program dan kegiatannya”.
Baca Juga :
Bupati Asahan mengatakan, sesuai Permensos Nomor 25 Tahun 2019 Karang Taruna sebagai organisasi sosial kepemudaan nonpartisan, merupakan organisasi yang di bentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk generasi muda.
“Karang taruna memiliki tanggung jawab besar untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial melalui pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, jaminan sosial dan perlindungan sosial serta program prioritas nasional lainnya” ungkap Bupati.
Lanjut Bupati, “Karang taruna harus tetap konsisten dalam mengurai persoalan sosial di kalangan generasi muda, yaitu dengan tetap menjadi bagian penting dalam memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menghalau kesenjangan sosial serta mengawal agenda pembangunan seutuhnya”.
|QH|
