Dairi, metro24sumut.com |Ketua KPU Kabupaten Dairi, Freddy Sinaga menyampaikan distribusi Logistik Pemilu untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dairi menerima sekitar 3 ribuan bilik suara yang akan digunakan untuk Pemilu 2024.
“Logistik bilik suara telah kita terima pada hari Sabtu 21 Oktober 2023, dan saat ini disimpan di gudang milik KPU Dairi,” kata Freddy kepada wartawan. Selasa (24/10/2023).
Saat ini bilik suara tersebut disimpan di dalam gudang KPU Dairi yang berada di Jalan Sidikalang-Dolok Sanggul Simpang Tiga Kecamatan Sitinjo.
Disebutkannya, logistik keperluan Pemilu oleh pihak ketiga selaku pemenang pengadaan logistik disalurkan mulai dari daerah-daerah terjauh dulu.
“Jadi kita juga masih menunggu logistik lainnya untuk kita simpan di gudang milik KPU Dairi,” ujarnya.
Katanya, sejak hari Sabtu, (21/10/2023) gudang logistik Dairi telah dijaga oleh pihak keamanan KPU dan juga pihak dari kepolisian.
“Setiap hari gudang KPU sudah ada yang menjaga, baik itu dari pihak keamanan KPU maupun kepolisian Polres Dairi,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk logistik lainnya, seperti surat suara, itu akan diterima setelah penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) DPRD Dairi.
“Untuk DCT, itu akan ditetapkan di tanggal 3 November dan akan diumumkan pada tanggal 4 November 2023,” terang Freddy.
Setelah pengumuman DCT nantinya pihak pengadaan akan melakukan pencetakan surat suara. Setelah itu akan dikirim ke daerah-daerah.
“Kita akan menerima surat suara sekitar bulan Desember atau Januari,” imbuhnya.
Setelah kedatangan bilik suara, nantinya mungkin KPU Dairi akan kedatang logistik kotak suara. Bilik suara dan kotak suara yang datang masih dalam bentuk model dipres.
“Jadi, nanti kita yang akan merakit disini semuanya. Setelah semua perlengkapan datang nanti akan dimasukan di kotak,” sebutnya lagi.
Nantinya setiap TPS ada lima kotak suara, yakni untuk pemilihan Presiden/Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
“Untuk distribusi logistik ke setiap TPS, biasanya akan kita lakukan pada H-5 sampai H-1. Untuk pengirimannya akan dilakukan dari daerah terjauh terlebih dulu,” terangnya.
Daerah terjauh atau masuk zona 3 untuk pengiriman logistik adalah Kecamatan Tanah Pinem, Setempat Nempu Hilir dan Silalahi Sabungan.
“Setelah itu barulah zona 2 dan zona 1, kalau zona 1 itu yang dekat dengan Kantor KPU Dairi, yakni Kecamatan Sidikalang, Sitinjo, Berampu dan Lae Parira,” tuturnya.
Sesampainya di kecamatan, nantinya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan mendistribusikan kembali semua logistik berdasarkan daerah terjauh juga.
“Kita ingin semuanya terkaper tepat waktu. H-1 semuanya logistik harus tiba di lokasi dan terdistribusi di setiap desa dan TPS.” harapnya.
Ditambahkan Freddy, untuk kendala dalam pendistribusian logistik adalah cuaca hujan dan Medan yang sulit dijangkau. Karena biasanya sampai bulan Februari adalah musim penghujan
Sehingga untuk mengantisipasi itu kotak suara dan logistik lainya harus dibungkus dengan plastik agar terhindar dari air hujan.
“Untuk pengangkutan logistik di lokasi yang sulit dijangkau dan ekstrim, kita akan menggunakan angkutan khusus, yakni mobil gardan dua,” pungkasnya.
(Haposan Lumban Gaol)
