Lubuk Pakam, Metro24sumut.com| Beberapa Pemborong yang berdomisili di Kec. Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa merasa kecewa dengan dinas Perumahan dan Permukiman serta Pertanahan Kabupaten Deli Serdang kata Asun alias Ramadhani ketua KET (Komunitas Etnis Tionghoa) Kec Tanjung Morawa Ke, Kamis ( 2/11 /2023).
Asun sampaikan keprihatinannya kepada wartawan, terkait pembagian proyek di Dinas Perumahan dan Permukiman serta Pertanahan Kab Deli Serdang.
Asun Mengatakan ”Mengapa lebih mementingkan pemborong dari luar Deli Serdang,ada yang dari Medan atau dari Serdang Bedagai,padahal kami sudah jelas pembayar pajak di Deli Serdang,kenapa yang didahulukan mereka yang dari luar Deli Serdang” Tegas Asun kesal
Informasi terkait proyek di Dinas Perumahan dan Permukiman Serta Pertanahan Kab Deli Serdang yang dibagi – bagi kepada pengusaha dari Medan dan Serdang Bedagai , bukan rahasia lagi dan sudah pembicaraan umum, bahkan mengundang kemarahan rekanan yang berdomisili di Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa.
Namun tudingan para rekanan kepada Dinas Perumahan dan Permukiman serta Pertanahan, dibantah Oleh Jefri Purba, S.T, Kabid Perumahan dan Permukiman dinas Perumahan dan Permukiman serta Pertanahan Kab. Deli Serdang.
”kami tidak ada menganak tirikan pemborong dari Deli Serdang, kami hanya menjalankan sesuai prosedur kata Jefri , namun tidak bersedia menjelaskan prosedur yang disebutkan nya”.
Hal yang sama disebutkan oleh Aspin Sitorus Pemilik Perusahaan CV Solidaritas SANPAN Group yang beralamat di Lubuk Pakam,
”Perusahaan saya sudah saya serahkan sejak 2 bulan lalu , namun sampai sekarang tidak ada kabar beritanya, tegasnya”.
|QH|